Rabu, 21 Oktober 2015

Struktur Pasar



Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.

Pengertian Struktur Pasar 
Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.

Biasanya dibagi kedalam beberapa jenis, yaitu
  • Pasar persaingan sempurna
  • Pasar persaingan tidak sempurna, yang biasanya ada beberapa jenis lagi diantaranya : Pasar monopoli, Pasar oligopoly, Pasar monopolistik, Pasar duopoly
1. Pasar Persaingan Sempurna
Terjadi dimana, jumlah penjual dan pembeli yang banyak dengan produk yang bersifat homogen atau produk yang sama.
Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :
- Jumlah penjual dan pembeli banyak
- Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
- Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
- Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
- Posisi tawar konsumen kuat
- Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
- Sensitif terhadap perubahan harga
- Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar

2. Pasar Monopoli
Terjadi dimana, ketika hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.
Sifat-sifat pasar monopoli :
- Hanya terdapat satu penjual atau produsen
- Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli
- Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan hajat hidup orang banyak
- Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena peraturan undang-undang maupun butuh sumber daya yang sulit didapat
- Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan
- Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses

3. Pasar oligopoli 
suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Sifat-sifat pasar oligopoli :
- Harga produk yang dijual relatif sama
- Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
- Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
- Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain 

4. Pasar monopolistik
Bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek/merupakan cirri dari produk masing-masing.
Sifat-sifat pasar monopolistik :
- Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda
- Mirip dengan pasar persaingan sempurna
- Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda
- Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga
- Relatif mudah keluar masuk pasar. 

5. Pasar Duopoli
Duopoli adalah suatu pasar di mana penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh dua perusahaan.
Contoh: Penawaran minyak pelumas dikuasai oleh Pertamina dan Caltex.

• Studi Kasus
 Pada masa sekarang-sekarang banyak sekali bisnis-bisnis yang dijalankan oleh berbagai masyarakat. Contohnya saja adalah bisnis online shop, bisnis pulsa, dan lain sebagainya. Pada kali ini kami akan membahas mengenai bisnis pulsa elektrik. Bagi kita yang memulai usaha kecil-kecilan tentunya ada saja hambatan yang sering dialami oleh pelaku bisnis, tetapi dalam dunia usaha kiranya harus selalu memiliki gairah dan pikiran yang terbuka. Memiliki pikiran untuk selalu berfikir kreatif agar usaha kita semakin maju, sukses dan lancar. 
 Bisnis pulsa adalah sebuah peluang bisnis yang tidak akan pernah mati. Modal kecil proses tidak berbelit-belit bisa langsung buka counter pulsa dimana saja. Karena setiap orang pasti membutuhkan pulsa, baik untuk menelpon, sms, atau browsing. Hampir setiap orang memiliki handphone, bahkan lebih dari 1. Handphone pun bukan lagi disebut sebagai barang mewah melainkan sudah menjadi kebutuhan pribadi,baik anak kecil,pejabat,karyawan, mahasiswa, dan pedagang pun sudah memilkinya. Bisnis pulsa adalah sebuah peluang usaha yang real. Hanya dengan melakukan pendaftaran dan pengisisan deposit sebesar 50rb, sudah bisa untuk berjualan pulsa atau mengisi pulsa sendiri. Hasil yang diperoleh berbanding lurus dengan seberapa giat menjalankan bisnis pulsa ini. Jika aktif maka akan memperoleh hasil yang lebih cepat dan lebih besar. Tinggal pakai deposit yang Anda miliki kapan saja dan dimana saja 24 jam nonstop. Untuk menjalankan bisnis pulsa ini tidak dibutuhkan modal besar. Lakukan saja sebagai bisnis sambilan dalam mengisi waktu luang.
 Dari tahun ke tahun, pemilik handphone terus meningkat sementara harga hp sendiri justru semakin turun. Bisnis pulsa ini bisa jadi usaha sambilan. Keuntungannya :  tidak perlu repot cari counter pulsa, sekaligus dapat harga distributor pulsa yang jauh lebih murah.

 


Fungsi Produksi



Fungsi Produksi menunjukkan sifat hubungan diantara faktor-faktor produksi dan tingkat produksi yang dihasilkan. Faktor-faktor produksi dikenal pula dengan istilah input dan jumlah produksi selalu juga disebut sebagai output. Fungsi produksi selalu dinyatakan dalam bentuk rumus, yaitu seperti berikut:

Q = f ( K, L, R, T )

dimaka K adalah jumlah stok modal, L adalah jumlah tenaga kerja dan ini meliputi berbagai jenis tenaga kerja dan keahlian keusahawanan, R adalah kekayaan alam, dan T adalah tingkat teknologi yang digunakan. Sedangkan Q adalah jumlah produksi yang dihasilkan oleh berbagai jenis faktor-faktor produksi tersebut, yaitu secara bersama digunakan untuk memproduksi barang yang sedang dianalisis sifat produksinya.

Persamaan tersebut merupakan suatu pernyataan matematik yang pada dasarnya berarti bahwa tingkat produksi suatu barang tergantung kepada jumlah modal, jumlah tenaga kerja, jumlah kekayaan alam, dan tingkat teknologi yang digunakan. Jumlah produksi yang berbeda-beda dengan sendirinya akan memerlukan berbagai faktor produksi tersebut dalam jumlah yang berbeda-beda juga. Disamping itu, untuk satu tingkat produksi tertentu, dapat pula digunakan gabungan faktor produksi yang berbeda. Sebagai contoh, untuk memproduksi sejumlah hasil pertanian tertentu perlu digunakan tanah yang lebih luas apabila bibit unggul dan pupuk tidak digunakan; tetapi luas tanah dapat dikurangi apabila pupuk dan bibit unggul dan teknik bercocok tanam modern digunakan. Dengan membandingkan berbagai gabungan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan sejumlah barang tertentu dapatlah ditentukan gabungan faktor produksi yang paling ekonomis untuk memproduksi sejumlah barang tersebut.

Teori produksi dalam ilmu ekonomi membedakan analisisnya kepada dua pendekatan berikut :

  1. Teori produksi dengan satu faktor berubah.
  2. Teori produksi dengan dua faktor berubah.