Selasa, 25 Oktober 2016

Supply Chain Management (SCM)

Assalamualaikum Bloggers!

Pada kesempatan kali ini saya akan sharing tentang materi yang berbeda dari Konsep Sistem Informasi Lanjut yaitu Supply Chain Management (SCM).

Pemahaman SCM

Supply chain adalah suatu jaringan perusahaan-perusahaan yang bekerja bersama untuk membuat dan menyalurkan produk atau jasa kepada konsumen akhir.

Supply Chain (SC) terdiri dari 3 aliran:

  1. Material
  2. Informasi
  3. Uang/Dana
Supply Chain Management (SCM) adalah manajemen terhadap aliran antar dan diantara tahapan supply chain untuk memaksimalkan profitabilitas keseluruhan supply chain.

Contoh kasus Supply Chain (SC) dalam penjualan komputer secara online.

  1. Customer membeli komputer secara online, dan supply chain yang terlibat adalah Pelanggan, Website komputer menerima order pelanggan, Pabrik perakitan komputer, Pemasok komputer.
  2. Setelah mendapatkan produk yang dipilih, pelanggan memasukkan informasi order dan membayar. Status order dapat dilihat di website
  3. Assembly plant perusahaan memenuhi customer's order
  4. Perusahaan komputer menerima komponen dari beberapa supplier dan memasok produk melalui beberapa transportasi
Fungsi Supply Chain Management (SCM) :
  • Mengubah bahan baku dan komponen menjadi produk lalu mengantarkannya ke customer akhir
  • Memastikan bahwa produk/layanan yang diberikan memuaskan aspirasi pelanggan
Aktivitas keseluruhan supply chain :
  1. Physical : Sourcing, Production, Distribution, Warehousing, Inventory Control
  2. Market Mediation : Marketing Research, Product Design, After Sales Service
Karakter Sistem

  1. Rantai Suplai Hulu/Upstream supply chain : Bagian upstream (hulu)/ supply chain meliputi aktivitas dari suatu perusahaan manufaktur dengan para penyalurannya (yang mana dapat manufaktur, assembler, atau kedua-duanya) dan koneksi mereka kepada pada penyalur mereka (para penyalur second-trier).
  2. Manajemen Internal Suplai Rantai/Internal supply chain management : Bagian dari internal supply chain meliputi semua proses pemasukan barang ke gudang yang digunakan dalam mentransformasikan masukan dari para penyalur ke dalam keluaran organisasi itu.
  3. Segmen Rantai Suplai Hilir/Downstream supply chain segment : Downstream (arah muara) supply chain meliputi semua aktivitas yang melibatkan pengiriman produk kepada pelanggan akhir.

Arsitektur Pengembangan SCM
Arsitektur sistem merupakan cara komponen-komponen tersebut (database, peralatan interface,dan media komunikasi) dikonfigurasikan.

Prototipe Arsitektur Supply Chain terdiri dari 6 komponen yaitu : 
  • Komponen ERP
  • Komponen SCM
  • Komponen model simulasi
  • Middleware
  • Komponen sistem kolaboratif
  • Komponen visualisasi dan model keputusan
Implementasi & Evaluasi SCM
Ada banyak perusahaan di indonesia yang menerapkan SCM pada proses bisnis mereka, contohnya PT Frisian Flag Indonesia. Perusahaan PT Frisian Flag Indonesia menggunakan E-SCM sekitar 8 tahun yang lalu yang menggunakan sistem paralel ERP pada tahapan awal. PT Frisian Flag Indonesia juga mengembangkan sistem secondary sales berbasis web untuk menunjang integrasi dengan 150 distributor di indonesia.

Sebelum menggunakan E-SCM PT Frisian Flag Indonesia menggunakan sistem prism atau back office yang membantu dalam penjadwalan produksi serta purchasing order yang tanpa menggunakan material resource planning. Penggunaan sistem yang lama ini menyebabkan para pengguna sistem harus mengecek langsung pada sistem untuk proses pengadaan barang barulah dapat di putuskan kapan pengadaan barang baku harus di lakukan. Tentang urusan logistik serta proses transprotasi PT Frisian Flag Indonesia menggunakan submodul yang terpisah, di mana jika ingin memproses laporan tentang semua data yang di butuhkan harus di pindahkan pada aplikasi yang sama terlebih dahulu.

Sistem lama yang di gunakan PT Frisian Flag Indonesia tentu saja pada proses pengolahannya hanya melakukan pencatatan sehingga banyak masalah yang bermunculan akibat sistem yang tidak terintegrasi secara sempurna. Rantai produksi dan SCM, sharing informasi tidak berjalan lancara di karenakan terhambatnya penjualan produk. Untuk pelaporan data yang cepat juga memiliki kendala, karena sangat sulit di lakukan dengan mengunduh data dan di operasikan pada aplikasi lain. 

PT Frisian Flag Indonesia menunjuk konsultan asal singapura untuk mengimplementasikan sistem baru mereka. Mereka memulai dengan pelengkapan data master dan data pendukung seperti lead time Juga digunakan aplikasi middleware (EAI) untuk logistik dimana proses pengiriman produk jadi hingga sampai ke tangan pelanggan akan dihandle oleh bagian ini. Selain itu juga digunakan sistem barcode, jadi setiap bagian produksi menghasilkan satu barang jadi maka otomatis akan muncul label bar code nya sehingga mengurangi proses entry data. FFI membangun jaringan wireless di seluruh pabriknya, sehingga data yang diterima pemindai barcode dapat segera masuk ke dalam database.

Untuk hubungan dengan mitra bisnis, FFI menerapkan sistem Collaborative Planning, Forecasting and Replenishment (CPFR). Saat ini FFI dalam tahap akhir penerapan sistem traceability dengan menggunakan pemindai barcode dan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) yang mencakup tahapan mulai penerimaan bahan baku, produksi, hingga menghasilkan barang jadi.

Setelah mengimplementasikan SCM maka hasil yang didapat oleh PT. Frisian Flag Indonesia
a. Efisiensi
b. penghematan biaya
c. memiliki hubungan mitra yang lebih kuat
d. Transaksi sudah bisa dilakukan secara online dan real time
e. Perusahaan juga sudah dapat terhubung dengan 150 distributor melalui website.
f. Dengan adanya bar code dapat mengurangi proses entry data , sehingga mempercepat proses dan meningkatkan akurasi , terutama saat mengirimkan barang dari pabrik ke MDC.
g. peningkatan service level
h. pertumbuhan penjualan melalui penurunan rasio lost sales akibat kekurangan stok
i. pengendalian working capital terkait stok
j. peningkatan akurasi peramalan (forecast)
k. sistem RFID yang mendukung pelacakan jika terjadi gangguan pada material atau hal lainnya.



Terimakasih sudah membaca artikel yang saya buat,
Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamualaikum



Tidak ada komentar:

Posting Komentar