Selasa, 18 Oktober 2016

Kebutuhan Untuk Membangun Sistem Informasi Korporasi

Assalamualaikum Bloggers!

Pada materi ini saya akan membahas tentang Kebutuhan Untuk Membangun Sistem Informasi Korporasi yang ada dalam mata kuliah Konsep Sistem Informasi Lanjut.

Pada awalnya Sistem Informasi diposisikan sebagai alat bantu untuk mengintegrasikan data dan meningkatkan kualitas informasi semata, maka kini SI telah menjadi strategi bisnis yang sangat hebat. 

BUSINESS ROLE

Pembangunan Sistem Informasi yang terintegrasi berbasis TI telah menciptakan peluang bagi banyak perusahaan untuk mengembangkan model keunggulan kompetitif. Perlu adanya kreativitas dan sikap pro-aktif dari para pengelola perusahaan. 

Contoh : bidang perbankan, distribusi, telekomunikasi, manufaktur, penerbangan, pendidikan, perhotelan, perdagangan, RS, dll. BCA, DHL, HM Sampoerna, Merpati Nusantara, dll adalah perusahaan yang telah menikmati manfaat dari penerapan SI pada umumnya dan SI berbasis internet khususnya (Joko Sugiarsono, 2001).

Visi dasar dalam tahap pembangunan Sistem Informasi :
  1. Adanya keinginan yang kuat dan konsistensi untuk membangun aliran data dan informasi yang lancar, sistematis, sederhana dan akurat.
  2. Pembangunan jaringan komputer yang mampu mengalirkan data dan informasi dari berbagai terminal.
  3. Perluasan jaringan kerja dan pasar melalui pembangunan SI e-business, dimana supplier, rekanan kerja dan konsumen.
  4. Mempersiapkan diri memasuki era persaingan global melalui pembangunan SI berbasis peraturan standar internasional.
Tahap pembentukan Sistem Informasi :
  1. Membangun sistem pemrosesan transaksi melalui pembangunan kantor elektronik seoptimal mungkin.
  2. Membangun Sistem Informasi Manajemen berbasis jaringan komputer yang akan mengolah DB perusahaan.
  3.  Membangun SPK untuk mengolah DB.
  4. Mengembangkan Sistem Informasi yang bersifat lintas platform.
Faktor Kegagalan Sistem Informasi :
  1. Kebanyakan orang memandang Sistem Informasi adalah hal yang paling utama dan penting.
  2. Pengelola perusahaan merasa bahwa pembangunan Sistem Informasi merupakan tugas dan kewajiban departemen TI.
  3. Konsentrasi ahli Sistem Informasi sering lebih terarah pada penggunaan teknologi TI terbaru dan kemudahan bagi dirinya.
  4. Interface Sistem Informasi seringkali kurang interaktif, komunikatif, dan agak sulit digunakan oleh pemakai.
  5. Seluruh komponen perusahaan masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi terhadap perubahan SI tradisional menjadi berbasis TI.
Sistem Informasi E-Business

Revolusi bisnis yang melahirkan era e-bisnis dewasa ini ditandai dengan terintegrasinya peralatan komputer dan telekomunikasi sehingga skala jangkauan jaringan informasi yang terbentuk dapat mencapai jarak yang sangat luas bahkan lintas negara dan benua.

Bisnis secara elektronik (e-business) merupakan suatu istilah yang digunakan untuk memberi nama pada kegiatan bisnis yang dilakukan melalui internet.

Macam-macam E-Business :
  • E-business merupakan peluang usaha baru yang menjanjikan hasil yang besar.
  • M-business (mobile business) merupakan e-business yang diakses melalui berbagai tempat sesuai dengan mobilitas pengaksesannya.
  • I-business (interactive business) merupakan sistem e-business yang interaktif berbasis multimedia.

Tantangan Membangun Sistem Informasi E-Business :
  1. Tantangan strategi bisnis
  2. Tantangan globalisasi 
  3. Tantangan arsitektur informasi
  4. Tantangan investasi 
  5. Tantangan kemampuan untuk merespon dan mengontrol
  6. Tantangan operasional 
  7. Tantangan komunikasi 

VALUE OF INFORMATION

Value of Information adalah perbedaan antara nilai proyek dengan informasi dan nilai proyek tanpa informasi. Point ini menyiratkan bahwa harus ada hasil alternatif jika tidak ada informasi yang bisa menambah suatu nilai atau harus ada suatu kondisi ketidakpastian, apabilah ketidakpastian tersebut terjadi harus ada sebuah pilihan, jika tidak ada pilihan maka tidak ada keputusan yang harus dibuat dan informasi ini sebenarnya tidak berharga.

Informasi bisa dikatakan sebagai bahan untuk mengurangi kondisi ketidak pastian, data dan informasi yang ada akan mengurangi ketidakpastian dalam suatu proyek.

Faktor Keberhasilan - Kualitas Data :
  • Kualitas data yang akurat sangat penting bagi keberhasilan.
  • Pengetahuan tentang status kualitas lebih penting daripada selalu memiliki kualitas tertinggi.
  • Pentingnya konsistensi dalam kualitas
  • Keseimbangan antara kualitas tinggi dan upaya yang diperlukan

BUSINESS TRANSFORMATION

Business Transformation Management (BTM) "Ketika Persaingan Memaksa Anda harus Berubah "

Melihat iklim persaingan bisnis di Indonesia di mana pemain besar atau asing sudah mendominasi di sektor keuangan, mineral, manufaktur produk material dasar sampai consumer products, chain retailer, information and services, ini merupakan tantangan setiap industri mampu menjadi unggul di bidangnya. Bagaimana suatu organisasi bisnis mampu mempunyai keunggulan? Ternyata ada dua hal dasar yang harus disadari bersama yaitu:
    1. Kekuatan Intangible Assets
    2. Perubahan Internal perusahaan untuk mengimbangi dan mengatasi persaingan dan tuntutan pasar yang berubah dengan cepat dibeberapa sektor bisnis
Persaingan sekarang menuntut produk bermutu, pengiriman tepat waktu, layanan cepat, purna jual memuaskan dan harga bersaing maka tentunya membutuhkan keunggulan manajemen perusahaan untuk mengelola bisnis dengan ketajaman daya saing yang harus dibangun secara sistematis.

Perlu kita sadari bersama bahwa yang dulu kelihatan hebat sekarang sudah menjadi biasa-biasa saja, lalu apa yang terjadi dengan bisnis anda kalau hanya biasa-biasa saja?  

Ada paradigma manajemen di banyak perusahaan sebagai berikut : 
  • Untuk apa kita harus mendidik karyawan ? Toh kalau pandai atau terampil malah pindah ke pesaing. Kita yang melatih, pesaing yang menikmati.
  • Kita harapkan karyawan bekerja sekian lama harus makin pandai dan makin terampil dengan sendirinya. Kenyataannya belum tentu.
  • Membangun sistem manajemen, kemampuan karyawan, sistem informasi adalah merupakan biaya yang tidak jelas manfaatnya karena sering tidak secara instan dapat dilihat hasilnya.
  • Dengan percaya pada orang lama, toh perusahaan ini masih untung dan tidak perlu menghamburkan biaya membangun manajemen yang handal.
Disisi lain paradigma manajemen melihat dari : 
  • Ketergantungan dengan satu atau dua orang termasuk owner harus diminimalkan.
  • Bulan madu tidak selamanya ada, mumpung perusahaan masih punya profit maka harus mempersiapkan kemampuan orang, sistem manajemen, budaya, infrastruktur dll.
  • Kecepatan perubahan di luar harus diimbangani dengan kesiapan manusia, sistem, manajemen, kepemimpinan serta informasi yang tepat dan cepat.
  • Bisnis tidak dapat hanya mengandalkan lobby atau hoki tanpa didukung kehandalan produk dan atau jasa dibandingkan pesaing. 

INTERNET TECHNOLOGIES

Intranet adalah istilah yang digunakan untuk implementasi teknologi internet didalam sebuah organisasi ataupun perusahaan, Bukan sebagai koneksi eksternal ke Internet global. Implementasi ini dilakukan agar lebih transparan menyampaikan informasi dalam jumlah besar dari suatu desktop masing-masing individu.

Komponen utama teknologi internet :
  1. Communications Protocol
  2. File Transfer
  3. Mail
  4. Web Browsing
  5. Terminal Emulation
  6. User Interfaces
Ada beberapa alasan utama yang menjadikan teknologi internet memiliki dampak yang sangat baik pada ruang lingkup aplikasi jaringan bisnis, yaitu :
  • Universal Communication
  • Performance
  • Reliability
  • Cost
  • Standards
Penerapan internet pada umumnya digunakan sebagai berikut :
  • Penerbitan dokumen perusahaan
  • Akses pencarian direktori
  • Website perusahaan/pemerintah/individu
  • Aplikasi Grup
  • Distribusi perangkat lunak
  • Mail
  • User Interface

BUSINESS STRATEGY

Penyusunan usaha untuk memenangkan pasar sangat penting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Apalagi dengan ketatnya persaingan dan adanya produk-produk substitusi. Oleh karena itu dibutuhkan suatu kiat atau strategi memenangkan pasar yang tepat, yaitu :
  1. Strategi Kepemimpinan Biaya
  2. Strategi Diferensiasi
  3. Strategi Fokus
  4. Strategi Bertumbuh
  5. Strategi Aliansi
  6. Strategi Inovasi
  7. Strategi Efisiensi Internal
  8. Strategi Orientasi Konsumen
  9. Strategi TI
  10. Strategi Pengelolaan Hubungan Konsumen

Terimakasih sudah membaca artikel yang saya buat,
Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamualaikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar