Senin, 24 Oktober 2016

Arsitektur Telematika

Assalamualaikum Bloggers!

Berlanjut dari materi sebelumnya tentang Apa Itu Telematika? , sekarang saya akan membahasa tentang arsitektur telematika.

Aristektur Telematika terbagi menjadi 2 yaitu :

  1. Arsitektur Client Side : lebih mengarah ke pelaksanaan data yang berhubungan dengan browser dan menggunakan koneksi HTTP. Contohnya, Javascript dengan client menggunakan cookies sebagai penyimpanan data ke dalam client.
  2. Arsitektur Server Side :  memiliki web khusus server untuk mengeksekusi berbagai perintah menggunakan metode HTTP. Contohnya, Script Tag yang tertanam didalam halaman HTML. Script Tag ini akan mengeksekusi perintah dengan sendirinya.

Kolaborasi arsitektur client & server terbagi menjadi 3 yaitu :

1. One Tier (Standalone)
Semua komponen produksi sistem dijalankan pada komputer yang sama.


kolaborasi ini memiliki sifat :

  • Sederhana tetapi alternatifnya sangat mahal
  • Membutuhkan beberapa perlengkapan yang dibeli untuk dipelihara
  • Rendah dan kurangnya skala bilitas

2. Two Tier
Kolaborasi ini memiliki banyak client dan sebuah server yang saling terhubung melalui jaringan komputer. Client akan melakukan permintaan ke database yang akan mengirimkan kembali data ke clientnya, dan client yang pintar akan bertanggung jawab pada bagian interaksi antar user (server).

Pada kolaborasi ini memerlukan database sebagai pengolah dan pengelola data. Kolaborasi ini bertujuan untuk membuat pengurangan beban pemrosesan dari komputer server ke komputer client, sehingga apabila user bertambah kinerja sistem ini tidak akan menurunkan kualitas kerjanya.

Beberapa kelemahan kolaborasi two tier:

  • Kurang skalabilitas
  • Koneksi database harus terjaga
  • Tidak memiliki pembaharuan code pada server
  • Tidak memiliki keamanan tingkat lanjut untuk menjaga sistem server
3. Three Tier
Kolaborasi ini adalah upgrade dari two tier. konsep ini adalah model yang membagi fungsionalitas kedalam lapisan-lapisan, aplikasi skalabilitas, keterbaharuan, dan keamanan. Three Tier bertujuan untuk meningkatkan performa kinerja sistem untuk user yang lebih besar dan juga untuk meningkatkan fleksibilitas ketika dibandingan dengan two tier.
Pada lapisan ke-3 kolaborasi arsitektur ini memiliki beberapa fungsionalitas diantaranya :

  • Layanan Presentasi (Tingkat Client)
  • Layanan Bisnis (Tingat Menengah)
  • Layanan Data (Tingkat Sumber Data)
Ada juga beberapa keuntungan dari Arsitektur Three Tier ini, yaitu :
  1. Keluwesan teknologi
  2. DBMS Engine mudah diubah
  3. Memungkinkan middle tier ke platform yang berbeda
  4. Biaya maintance yang rendah
  5. Kompetitif


Terimakasih sudah membaca artikel yang saya buat,
Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamualaikum


Tidak ada komentar:

Posting Komentar